Kasus Kematian Bayi Icha di Brebes, Puskesmas Salahkan Ibu Pasien
Videografer
Editor
Rabu, 13 Desember 2017 15:11 WIB
Kepala Puskesmas Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes, dr. Arlinda Rosmelani tidak ingin instasinya menjadi kambing hitam atas kematian bayi berusia tujuh bulan bernama Icha Selfia. Dia membantah petugas puskesmas menolak pasien bayi yang dibawa ibunya, Emiti, 32 tahun, pada Sabtu, 9 Desember 2017 lalu.
Menurut Arlinda, kesalahan tidak hanya terjadi pada petugas pelayanan, tetapi juga pada ibu bayi, Emiti. Saat itu, dia menjelaskan, Emiti datang sekitar pukul 10.30 WIB membawa anak bungsunya. Dia diterima petugas pelayanan yang saat itu berjumlah dua orang.
Kendati begitu, dia mengakui jika keputusan tidak langsung melayani itu salah. Seharusnya, pasien bayi langsung ditangani segera tanpa harus melengkapi berkas. Karena itu, dia telah menegur petugas pelayanan tersebut dan memindahtugaskan dia ke bagian tata usaha.
Bupati Brebes Idza Priyanti meminta maaf atas kejadian meninggalnya bayi bernama Icha Selfia asal desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Brebes. Idza berkunjung ke rumah korban pada Selasa, 12 Desember 2017. Idza menyayangkan peristiwa itu terjadi di daerahnya. Seharusnya, petugas puskesmas mengutamakan keselamatan pasien, tanpa melihat apakah dia miskin atau kaya.
Sebelumnya, bayi berusia 7 bulan itu menderita sakit muntaber dan tidak ditangani di puskesmas Sidamulya. Anak bungsu Emiti itu akhirnya meninggal dunia pada Minggu, 10 Desember 2017 pukul 10.00 WIB. Bocah malang itu diduga meninggal dunia karena tidak mendapatkan perawatan medis.
Jurnalis video: Muhammad Irsyam Faiz
Editor/Narator: Ryan Maulana