Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi UGM, Jokowi Temui Dosennya yang Dikenal Galak

Videografer

Hand Wahyu

Selasa, 19 Desember 2017 22:04 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dalam kesempatannya datang ke Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Presiden Joko Widodo juga mengunjungi Fakultas Kehutanan UGM, seusai dirinya menghadiri rapat terbuka dan kuliah umum dalam acara Dies Natalis UGM ke 68 Selasa siang. Jokowi sendiri merupakan alumni fakultas Kehutanan pada angkatan 1980. Selain bertemu dengan teman kuliah seangkatanya dulu, Jokowi juga bertemu dengan dosen pembimbing skripsinya semasa kuliah di Fakultas Kehutanan yang dikenal galak.

Kedatangan Jokowi ke Fakultas Kehutanan UGM, disambut dengan riuh kegembiraan oleh para mahasiswa dan para alumni Fakultas kehutanan

Pada kunjungan tersebut,J okowi pun mengajak dosen pembimbing skripsinya, Kasmujo untuk maju dan berdiri didekatnya, Jokowi sempat bercerita dan menyampaikan, bahwa Dosen pembimbing Skripsinya, Kasmujo sangat galak saat membimbingnya dulu, bahkan Jokowi harus berkali-kali mencari dosennya untuk bimbingan skripsinya tersebut. Jokowi pun juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Kasmujo,yang telah membimbingnya sampai skripsinya tersebut selesai.

Saat Jokowi bercerita mengenai tanda tangannya yang ternyata adalah nomor mahasiswa Jokowi saat kuliah dulu, hal tersebut disambut gelak tawa dan tepuk tangan tamu undangan dan mahasiswa Fakultas setempat.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan terkait adanya hutan di Indonesia, Jokowi mengatakan satu satunya hutan yang bagus adalah hutan Wanagama dengan lahan seluas 112 hektar. Jokowi menambahkan, hutan di Indonesia masih harus terus dibangun, seperti Wanagama, dikarenakan bila tidak dibangun hutan konservasi akan hilang.

Seusai beramah tamah, Jokowi juga menanam pohon dihalaman Fakultas Kehutanan UGM serta melihat foto dirinya saat bersama teman-temannya saat masih sebagai mahasiswa di Fakuktas Kehutanan UGM.

Jurnalis Video: Hand Wahyu
Editor/Narator: Ridian Eka Saputra