Iklan
TEMPO.CO, Bogor : Tahun Baru Imlek 2563 yang merupakan tahun Naga Air, memiliki makna mendalam bagi masyarakat keturunan etnis Tionghoa. Mereka mengartikan bahwa air itu seperti cermin, dan naga sebagai simbol kekuatan.Nampak suasana perayaan imlek yang disi dengan bersembahyang di Vihara Dhanagun Bogor, pengunjung yang datang tidak hanya berasal dari wilayah Bogor saja, namun sebagian pendatang berasal dari luar Kota, seperti Bandung, Surabaya, Bali, Kalimantan, Sukabumi, Cianjur dan Jakarta.Hiasan serba merah dan emas seperti pada lilin Imlek, lampion, pohon ampao mewarnai klenteng tua di sudut kota Bogor ini. Hari Raya Imlek menjadi momentum yang istimewa bagi masyarakat etnis Tionghoa. Semenjak H-1, kelenteng tersebut sangat ramai kunjungi, baik yang mau beribadah maupun yang hanya sekedar mengabadikan momen tersebut.Para pengunjung datang sebagai tanda penghormatan terhadap leluhur dan tidak lupa mereka berdoa agar ditahun ini diberikan keselamatan, kesuksesan dan kelancaran dalam menjalankan aktifitas. Di hari kedelapan setelah perayaan Imlek akan diadakan acara ziarah delapan kelenteng. Nantinya perayaan puncak yang ditandai dengan Cap Gomeh pada 4-6 Febuari 2012 atau 15 hari setelah hari raya Imlek.Video Journalist : DENNY SUGIHARTO / DWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Makna di Balik Tradisi Lepas Burung Saat Tahun Baru Imlek
23 Januari 2023
-
Kue Kreasi Unik Bertema Kelinci Air Ramaikan Imlek di Bali
21 Januari 2023
-
Jelang Imlek, Vihara Avalokitesvara di Tangsel Mulai Bersolek
13 Januari 2023
Video Lainnya
-
Kemeriahan Perayaan Cap Go Meh di Gorontalo
32 hari lalu