Begini Cara Dinas Kendalikan Populasi Belalang Setan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Guna mengurangi meluasnya serangan belalang setan atau yang dikenal dengan Aularches Miliaris, di Gunungkidul, Yogyakarta, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul bersama Balai UPTD BPTP Dinas Pertanian Yogyakarta melakukan pengendalian secara mekanis atau penangkapan langsung.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Bambang Wisni Broto, menyampaikan pengendalian secara mekanis atau penangkapan secara massal dilakukan untuk memutus siklus populasi belalang setan tersebut.

Pengendalian dilakukan bersama para petani dengan melakukan penangkapan secara langsung belang-belalang yang menempel di daun dan batang. Upaya penangkapan langsung ini, serta pengurangan jumlah populasi tersebut akan terus dilakukan untuk meminimalisir kerugian petani.

Belalang yang ditangkap akan dimusnahkan. Selain melakukan pengendalian secara mekanis Dinas Pertanian bersama Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Proteksi Tanaman Pertanian (UPTD BPTP) Yogyakarta juga memberikan sosialisasi tentang pengendalian hama tanaman kepada masyarakat.

Sementara itu, Kepala Balai UPTD BPTP Dinas Pertanian Yogyakarta, Suparjono menerangkan, pengendalian secara mekanis dinilai efektif daripada menggunakan kimiawi, sebab serangan belalang setan yang terjadi di Desa Karang Rejek, Gunungkidul hanya terjadi dalam satu kompleks.

Belalang setan merupakan belalang yang memiliki habitat yang banyak ditemukan di kawasan hutan. Pihaknya memprediksi turunnya belalang setan di tengah area persawahan warga, akibat menipisnya ketersediaan makanan. Serangan serupa dikatakan pernah terjadi di Kabupaten Bantul pada tahun 2015 lalu.

Berdasaran pengamatan Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, belalang setan sudah menyerang lahan pertanian milik warga dengan luasan kurang lebih 5.000 meter persegi. Upaya pengendalian tersebut diharapkan dapat mengurangi keresahan warga masyarakat sekitar.

Jurnalis Video: Hand Wahyu
Editor: Zulfikar Epriyadi

Simak juga: Ribuan Belalang Setan Menyerang Lahan Pertanian di Gunungkidul