Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Ekstrim Landa Selat Sunda, Kapal Tanker Terdampar di Merak

Videografer

Darma Wijaya

Editor

Ryan Maulana

Selasa, 30 Januari 2018 10:49 WIB

Iklan

Cuaca ekstrem angin kencang disertai hujan lebat sejak Minggu, 26 Januari 2018 kemarin, melanda wilayah Banten. Angin kencang menyebabkan tingginya gelombang di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan dan Selat Sunda bagian utara.

Tinggi gelombang perairan Selat Sunda di kawasan Perairan Merak Banten, membuat satu kapal tanker, Senin siang, 29 Januari 2018, terdampar di Pantai perairan Merak, Cilegon, Banten. Kapal tanker Syarifa milik perusahaan swasta di Surabaya ini terdampar setelah dihempas gelombang setinggi lebih dari 3 meter. Kapal terdampar ke bibir pantai setelah ABK kapal melakukan proses bongkar muat kapal di tengah laut.

Pihak KSOP Kelas 1 Banten masih menyatakan status waspada terhadap cuaca buruk di Perairan Banten Selat Sunda. Kapal kecil dan kapal nelayan diminta menunda keberangkatannya sampai cuaca dipastikan aman. Cuaca ekstrem ini diprediksi akan terus terjadi hingga satu bulan kedapan. Dimana bulan Februari merupakan puncak musim hujan di wilayah Banten.

Cuaca ekstrem berpotensi terjadinya angin kencang, banjir dan tanah longsor rawan terjadi di Kabupaten Pandeglang Barat Daya, Ujung Kulon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang bagian barat.

Jurnalis video: Darma Wijaya

Editor/Narator: Ryan Maulana