Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Primata Nasional, Topeng Monyet Marak Dieksploitasi di Kota

Videografer

Prima Mulia

Sabtu, 3 Februari 2018 10:17 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Memperingati Hari Primata Nasional, sejumlah aktivis kesejahteraan hewan dan sejumlah seniman melakukan aksi di depan Gedung Sate Bandung, akhir Januari lalu. Dengan mengangkat tema “Air Mata Primata”, isu yang ditekankan adalah masih maraknya topeng monyet di Indonesia. Topeng monyet yang biasa diperankan primata jenis Macaca fascicularis ini, dijadikan sarana hiburan dengan mengeksploitasi satwa liar yang dipaksa hidup di perkotaan.

Aksi ini menampilkan teatrikal terenggutnya kesejahteraan satwa liar dengan topeng monyet. Meskipun belum termasuk hewan dilindungi, eksploitasi terhadap monyet ekor panjang yang dijadikan topeng monyet ini telah melanggar lima aspek animal walfare atau kesejahteraan hewan, terutama di Jawa Barat yang masih banyak dipertontonkan.

Dengan banyaknya populasi, monyet ekor panjang ini sering dianggap hama. Maraknya perburuan dan alih fungsi lahan membuat mereka keluar dari habitatnya. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat lebih peduli dan aktivitas topeng monyet dihilangkan.

Jurnalis Video: Dicky Nawazaki
Editor/Narator: Farah Chaerunniza