Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Situs di Sidoarjo Ini Diduga Cikal Bakal Majapahit

Videografer

Ishomuddin

Minggu, 25 Februari 2018 09:20 WIB

Iklan

TEMPO.CO, SIDOARJO – Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendadak heboh dan dikunjungi masyarakat dari luar desa. Baru-baru ini warga setempat menemukan sebuah situs berupa bangunan diduga terkait sejarah cikal bakal kerajaan Majapahit.

Situs tersebut berada di areal persawahan yang juga berbatasan dengan makam desa setempat. Untuk menyelamatkan dan melindungi situs, petugas kepolisian dan warga telah memasang garis polisi dan memberi atap terpal.

Situs tersebut berupa bangunan dari tumpukan batu bata kuno seperti pagar atau tembok. Bangunan ini terpendam sekitar satu meter di bawah lahan sawah setempat. Setelah diukur, bangunan yang sementara sudah digali dan terlihat panjangnya mencapai 13,5 meter dan tinggi 92 sentimeter. Bangunan terdiri dari lima baris atau lima tumpukan batu bata. Setiap batu bata berukuran panjang 32 sentimeter, lebar 21 sentimeter, dan tebal 7 sentimeter.

Salah satu warga yang ikut menggali situs, Mahfud, mengatakan awal penemuan situs tersebut dari juru kunci makam yang akan menanam singkong. Setelah menggali ternyata cangkulnya mengenai sesuatu dan setelah digali bersama warga atas persetujuan kepala desa ditemukan situs tersebut.
Kepala Desa Kedungbocok Mohamad Ali Ridho mengatakan sesuai cerita dari sesepuh desa dan pelestari cagar budaya bahwa desa setempat memang berada di daerah yang dulu disebut Alas Trik atau Hutan Trik.

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur sedang meneliti temuan situs ini.

Jurnalis Video: Ishomuddin
Editor: Farah Chaerunniza