Bandung Dilanda Banjir Disertai Lumpur

TEMPO.CO, Bandung - Banjir besar Sungai Citarum terus bertahan dan menyebar ke enam kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Desa-desa di Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah, masih terendam dengan tinggi muka air 1,5 sampai dua meter lebih. Warga harus menggunakan perahu atau berjalan kaki menembus banjir untukberaktivitas.

Sementara daerah pertama yang diterjang banjir seperti Kecamatan Majalaya, Paseh, dan Ibun sudah surut namun desa-desa di tiga kecamatan tersebut berantakan akibat hantaman air dan genangan lumpur pasca banjir.

Sejumlah rumah roboh karena tak kuat menahan air bah yang meluap dari Sungai Citarum dan anak sungainya. Dikabarkan seorang warga meninggal dunia tertimpa pondasi rumahnya yang roboh oleh banjir.

Warga di Desa Tanggulun, Kecamatan Ibun, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, dan Kampung Cikaro, Desa Majasetra, terus berupaya membersihkan lingkungan rumah dan perabotan mereka yang kotor oleh lumpur. Karakter banjir di Majalaya dan sekitarnya umumnya banjir bandang namun baru saat ini banjir yang tingginya diatas 1,5 meter dan bertahan seharian. BMKG memperingatkan warga di wilayah Jawa Barat untuk mewaspadai potensi banjir, longsor, dan angin puting beliung.

Jurnalis Video: Prima Mulia
Editor/Narator: Ridian Eka Saputra