Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JokowiDampingi Direktur Moneter IMF Belanja di Tanah Abang

Videografer

Irsyan Hasyim

Senin, 26 Februari 2018 19:13 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde untuk berkunjung ke Pasar Tanah Abang. Rombongan tiba di Pusat Grosir Blok A sekitar Pukul 11.55. Mereka kemudian berkeliling mengunjungi kios pedagang.

Berdasarkan pemantauan Tempo, Lagarde sempat berbelanja sebuah gaun jenis blues warna biru. Jokowi ikut menawarkan kepada pemilik kios harga gaun tersebut.

Pemilik Luis True Shop, Renata mengatakan bahwa senang dagangannya dibeli oleh oleh Direktur IMF. Presiden Jokowi tadi yang menanyakan soal harga. “Beli blues wrana biru, harganya Rp 75 Ribu, mungkin warna kesukaannya ya Bu Direktur itu, “ujar Renata kepada Tempo di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat? Senin, 26 Februari 2018.

Sebelum mengunjungi Pasar Tanah Abang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menerima kunjungan Direktur Pelaksana  Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini, Senin, 26 Februari 2018. Lagarde pernah datang pada September 2015.

Melalui akun Twitter resmi IMF @IMFNewes, Lagarde menyampaikan kegembiraannya bisa kembali ke Indonesia. "Saya sangat senang kembali ke Indonesia untuk mengunjungi negara anda yang indah, berjumpa dengan masyarakat dan menikmati budaya yang sangat kaya dan beragam. Karena saya suka Indonesia," katanya, Kamis, 22 Februari 2018.

Selain itu, menurut Lagarde, kunjungannya kali ini menjadi penting lantaran Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia, Oktober mendatang. "Ini momen penting bagi Indonesia dan IMF."

Jurnalis Video: Irsyan Hasyim
Editor/Narator: Ridian Eka Saputra