Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKL Melawai Pilih Jualan di Trotoar, Ini Alasannya

Jumat, 9 Maret 2018 14:14 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sunan Ngampel, Jakarta Selatan, tengah menjadi sorotan karena Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menginginkan pemilik dan manajemen gedung di kawasan tersebut bersedia menampung mereka.

Di jalan yang termasuk kawasan Melawai itu terdapat puluhan pedangan yang berjualan kuliner dan nonkuliner seperti kemeja pria, sepatu, akik, ikat pinggang, kacamata dan tas.

Saat ditemui di lokasi berdagang, Senin, 5 Maret 2018, di antara pedagang ada yang mengaku telah berniaga di sana sejak tahun 1970-an. Sejauh ini, PKL kuliner enggan masuk ke dalam areal perkantoran karena biaya sewa yang tinggi dan adanya peraturan tidak boleh membawa kompor.

Keberadaan pedagang di trotoar ternyata disukai karyawan gedung sekitar karena bervariasi daripada di kantin gedung dan memiliki suasana lebih bebas.

Jurnalis Video: Maria Fransisca
Editor: Ngarto Februana



PKL