Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Organisasi Pers dan Ormas di Banten Deklarasi Perangi Hoaks

Videografer

Darma Wijaya

Sabtu, 10 Maret 2018 13:05 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Serang - Belasan elemen masyarakat dari Ormas Islam, Organisasi Pers, Ikatan Jurnalis Televisi Daerah Banten, Organisasi Kepemudaan, Mahasiswa Pelajar dan LSM di Provinsi Banten , jumat siang, 9 Maret 2018 mendeklarasikan anti hoaks di alun – alun Barat kota Serang Banten.  Deklarasi yang diikuti puluhan anggota elemen organisasi masyarakat dilakukan dengan cara berorasi dan membubuhkan tanda tangan di atas spanduk sepanjang enam meter.

Deklarasi anti hoaks yang dilakukan belasan elemen masyarakat ini tercetus, karena banyaknya kabar berita hoaks yang beredar di media sosial. Deklarasi anti hoaks bertujuan untuk menolak berita bohong yang dapat memecah belah bangsa. 

Ada lima point dalam pernyataaan sikap menolak hoaks yang dilakukan belasan elemen masyarakat, menolak berita hoaks dan ujaran kebencian, menolak segala bentuk politisasi isu sara,

Menurut Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Pengurus Daerah Banten, Feri Setiawan berita hoaks sudah sangat memprihatinkan, hoaks diibaratkan tsunami informasi yang sudah menghasut sampai ke masyarakat. IJTI Banten sebagai organisasi pers merasa perlu memerangi hoaks karena mengancam kebebasan pers dan kebebasan berpendapat.

Agar tidak terhasut hoaks, masyarakat dihimbau agar melakukan krosecek terlebih dahulu terhadap informasi yang didapat agar tidak terhasut hoaks yang bisa memecah belah bangsa dan terpengaruh ujaran kebencian. 

Selain Organisasi Pers, Perhimpunan Remaja Masjid  Dewan Masjid Indonesia Provinsi Banten juga berkomitmen memerangi hoaks. Remaja masjid di Provinsi Banten mencoba mengedukasi terhadap setiap kajian yang dilakukan  remaja masjid tidak menebar hoaks,  dan lebih mengedepankan kajian – kajian yang damai. 

Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor/Narator: Ridian Eka Saputra