Iklan
TEMPO.CO, Jakarta : Permasalahan yang masih muncul dalam pemberlakuan tarif untuk KRL AC atau Commuter Line yaitu tarif terjauh yang mencapai Rp 9.000 dari Bogor sampai Stasiun Kota dan Rp 8.000 dari Depok sampai Stasiun Kota. Berbeda jauh dengan tarif KRL Non AC sebesar Rp. 2.000. Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Robinson, juga melihat banyaknya pengaduan masyarakat akan perbedaan tarif tersebut, tentu fasilitas tak terlalu penting bagi para penumpang asalkan mereka dapat menggunakan transportasi publik ini sesuai dengan jadwalnya.Koordinator komunitas pencinta kereta rel listrik Commuter Line atau KRL Mania, Nurcahyo, menyambut baik pemberlakuan tarif progresif KRL yang akan dimulai 1 Juni mendatang. KRL Mania berharap pemerintah memperhatikan kepentingan masyarakat serta kemampuan ekonomi masyarakat yang dulunya menggunakan kereta ekonomi.Video Journalist : RYAN MAULANAEditor/Narator : DWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
KRL Tabrak Mobil di Stasiun Tigarakasa, Dua Orang Tewas
8 Februari 2024
-
Harga KRL Baru Jepang Naik, KCI Pilih Impor dari China
7 Februari 2024
-
Dirut KCI Ungkap Potensi Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek
11 Januari 2024
Video Lainnya