Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dioperasikan Pengolah Air Kotor Jadi Layak Pakai di Lokasi Banjir

Videografer

Prima Mulia

Sabtu, 17 Maret 2018 13:17 WIB

Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Selang-selang plastik dari satu unit kendaraan pengolah air bergerak milik Badan SAR Nasional Jawa Barat (Basarnas) menyedot air kotor berwarna cokelat Sungai Citarum di jembatan perbatasan Dayeuhkolot dan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Sejumlah petugas berpakaian serba-oranye sibuk mengoperasikan mesin water treatment di area banjir Bandung Selatan tersebut. Mereka berkonsentrasi pada lampu-lampu indikator mesin pengolah air. Secara berkala mereka mengganti perangkat filter dan mencucinya sampai bersih kembali. Air Citarum yang telah diolah dialirkan ke truk BPBD. Beberapa warga mulai memanfaatkan air bersih yang keluar dari truk tersebut.

Basarnas menggerakkan unit pengolah air tersebut untuk pertama kalinya ke lokasi banjir Bandung Selatan yang telah masuk pekan ketiga. Lebih dari 6.000 rumah tergenang banjir hingga memaksa lebih dari 2.000 jiwa mengungsi. Pengolah air yang bisa mengolah air kotor menjadi air bersih ini sanggup menyuling 3.000 liter air per jam. Sayangnya, warga cukup kesulitan untuk mengakses fasilitas tersebut karena warga harus keluar masuk kampung menggunakan perahu karena nyaris seluruh akses tenggelam oleh banjir luapan Sungai Citarum.

Jurnalis Video: Prima Mulia
Editor: Farah Chaerunniza