Satu Keluarga Tertabrak Kereta

TEMPO.CO, Serang - Satu keluarga di Kota Serang Banten, Rabu siang, 18 April 2018, tertabrak kereta api saat menaiki sepeda motor di perlintasan kereta api tanpa palang pintu resmi, di Kampung Sukajaya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten.
Satu orang pengendara motor, bernama Nahadi, meninggal di lokasi kejadian dengan luka parah.

Sementara itu, istri korban bernama, Neng, dan kedua anak korban mengalami luka-luka setelah tertabrak dan terseret lebih dari lima meter. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Sepeda motor matic dengan nomor polisi A 3373 HN yang dinaiki satu keluarga, mengalami kerusakan pada seluruh bodi kendaraan.

Jaka, salah satu warga yang menyaksikan kejadian maut tersebut, mengatakan korban bersama istri dan dua anaknya menaiki satu sepeda motor yang dikendarai oleh Nahadi. Keempatnya tengah dalam perjalanan pulang menuju rumah.

Saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu resmi, melaju kereta api penumpang dari arah Merak menuju Rangkas Bitung Lebak Banten.
Sepeda motor korban tertabrak pada bagian depan dan terseret hingga pengendara Nahadi meninggal dan anggota keluarganya luka-luka.

Dari pengakuan saksi, sudah lama perlintasan kereta api di Kampung Sukajaya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang tidak dilengkapi perlintasan kereta api resmi. Warga berharap pemerintah baik Dinas Perhubungan dan PT KAI memasang rambu-rambu lalu lintas dan palang pintu resmi untuk meminimalkan kecelakaan.

Jurnalis Video: Darma Wijaya
Editor: Ngarto Februana