Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brownies Batik Buah Tangan yang Kian Dilirik

Videografer

Hand Wahyu

Editor

Dwi Oktaviane

Minggu, 24 Juni 2018 14:31 WIB

Iklan

Brownies produksi rumahan, Pawon Kayu, Sleman, Yogyakarta, ini berbeda dari kebanyakan brownies biasa. Selain rasanya empuk, brownies buatan Eni Kusumawati ini juga unik karena bermotif Batik.

Eni dan Slamet Saksono pertama kali memproduksi brownies bercorak batik pada 2014 lalu. Di Yogyakarta, brownies batik ini juga sebagai yang pertama menjadi buah tangan. Pembelinya pun tak hanya dari sekitar Yogyakarta, tapi juga luar kota, seperti Kalimantan, Lombok, Jakarta, Bandung, bahkan hingga luar negeri, seperti Belanda.

Motif yang disukai pelanggan adalah motif batik klasik sogan, seperti kawung, parang, jarik gendong, dan sidomukti. Brownies batik berukuran 12 x 30 sentimeter (cm) dibanderol seharga Rp 60 ribu. Sedangkan harga bolu gulung motif batik sepanjang 24 cm Rp 75 ribu. Brownies batik ini bisa bertahan selama lima hari di suhu ruangan dan lebih dari seminggu ketika disimpan di dalam kulkas. 

 

Jurnalis Video: Hand Wahyu

Editor: Farah Chaerunniza