Penyelidikan Kasus Jamal Khashoggi, Pelapor Khusus PBB Kecewa
Videografer
Editor
Kamis, 25 Oktober 2018 08:00 WIB
Pelapor khusus PBB tentang hak atas kebebasan berpendapat dan berekspresi, David Kaye, menyerukan badan investigasi independen memeriksa kasus wartawan Arab Saudi, Jamal Khashoggi. Kaye juga menekankan perlunya pernyataan yang kredibel tentang hal yang sebenarnya terjadi.
Dalam sebuah wawancara di markas besar PBB, Senin lalu, Kaye mengaku kecewa karena seruannya untuk melakukan penyelidikan internasional—bersama pelapor khusus tentang eksekusi mati Anges Callamard dan kelompok kerja PBB tentang penghilangan paksa—belum dilakukan Amerika Serikat.
Dia menambahkan, “Saya akan benar-benar mendesak semua pemerintah untuk menanggapi tidak hanya dalam konteks 2 November, hari untuk mengakhiri impunitas terhadap kejahatan terhadap jurnalis, tapi juga dalam konteks saat ini, ketika jurnalis berada di bawah serangan seperti itu sehingga mereka harus ambil langkah, dan apakah itu melalui Dewan Keamanan, Dewan Hak Asasi Manusia, atau membujuk Sekretaris Jenderal untuk melakukan ini."
Jamal Khashoggi, 59 tahun, wartawan Washington Post asal Arab Saudi, hilang di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki pada 2 Oktober 2018. Otoritas Turki meyakini Jamal Khashoggi dibunuh dan mayatnya disingkirkan.
Video: UNIFEED, UN Multimedia, Reuters
Narasi: UNIFEED, UN Multimedia
Editor: Ngarto Februana