Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tradisi Caos, Silaturahmi Warga dan Sultan Kasepuhan

Videografer

Editor

Rabu, 15 Januari 2014 17:51 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Cirebon : Sejak beberapa hari sebelum malam pelal atau panjang jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon, warga dari berbagai pelosok desa berdatangan untuk berkunjung sekaligus bersilaturahmi dengan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. Tradisi ini disebut Tradisi Caos.Tradisi Caos sudah berlangsung sejak lama. Masyarakat dari berbagai desa berdatangan ke Keraton Kasepuhan. Setelah warga berkumpul, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat keluar dan berdoa bersama untuk keselamatan masyarakat kawasan Cirebon. Setelah itu, barulah satu persatu warga menyalami Sultan sambil membawa hasil bumi.Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat mengatakan bahwa caos adalah tradisi silaturahmi warga kawasan Cirebon kepada Sultan. Tradisi caos sampai sekarang masih bertahan. Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, warga yang datang bisa mencapai ribuan orang setiap harinya. Mereka ingin didoakan untuk kesuksesan bertani, berdagang, bekerja juga keberkahan dalam kehidupan.Videografer : Dicky Zulfikar NawazakiEditor : Dwi Oktaviane