Iklan
TEMPO.CO, Ukraina : Bentrokan yang terjadi antara kelompok massa oposisi dengan polisi anti huru hara di Kiev, Ukraina terjadi sejak Selasa 18 Februari 2014. Kejadian ini setidaknya telah menewaskan 77 orang serta ratusan orang lainnya terluka. Insiden ini mulai terjadi saat polisi membubarkan massa yang menentang keputusan Yanukovych. Meriam air, granat kejut, dan berbagai cara digunakan oleh polisi anti-huru-hara untuk membubarkan massa yang menduduki Independence Square. Bukannya bubar, mereka justru membalas polisi dengan menyalakan kembang api, lemparan batu, dan bom bensin. Akibat bentrokan ini Pemerintah Ukarina sampai mengeluarkan peringatan kepada seluruh warga di sekitar Kiev untuk tetap tinggal di rumah. Sejumlah sarana transportasi juga terpaksa ditutup untuk membantu mengendalikan situasi. Gelombang demonstran yang telah bergejolak sejak November 2013 ini karena menentang keputusan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych. Keputusannya untuk tunduk kepada tekanan Rusia dan menarik Ukraina dari perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa menimbulkan gejolak panas di negara tersebut. Courtesy : Youtube/euronews RYAN MAULANA
Video Terkait
-
Komnas HAM Soroti Kasus Kekerasan Hingga Kerusuhan di Papua
12 Januari 2023
-
Rusuh di Bandara Sentani, Seorang Pendukung Lukas Enembe Tewas
11 Januari 2023
Video Lainnya