Ramai Dugaan Jual Beli Data NIK dan KK di Media Sosial
Videografer
Editor
Senin, 29 Juli 2019 18:00 WIB
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menelusuri dugaan jual beli data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) di media sosial. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menuturkan, jika nantinya ditemukan ada perbuatan melawan hukum, pihaknya akan langsung melakukan komunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri.
Foto: Antara, Tempo (Subekti)
Editor: Ryan Maulana