Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mereka Menjawab Panggilan Laut Wakatobi

Selasa, 3 Desember 2019 15:00 WIB

Iklan

Kehidupan masyarakat Desa Darawa berubah setelah membentuk Kelompok Masyarakat Dewara  pada 2007 lalu. Di tahun yang sama, Dewara juga menjadi kelompok masyarakat binaan Balai Taman Nasional Wakatobi. Kelompok Masyarakat Dewara mengelola 1.643 hektare wilayah konservasi dari total luas Taman Nasional 1.390.000 hektare. Di lahan itu mereka mendapatkan penghasilan dari budi daya rumput laut, gurita serta ikan.

Status Dewara diperkuat dengan surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Pengakuan dan Perlindungan Kemitraan Konservasi antara Dewara dan Balai pada 1 Oktober 2019. Melalui skema ini, Dewara masuk dalam program perhutanan sosial yang dikembangkan pemerintah sejak 2007.

Reporter: Tim Edsus Perhutanan Sosial Koran Tempo

Videografer: Hilman Faturahman

Editor: Zulfikar Epriyadi

Backsound: [No Copyright Music] Flying High - FREDJI.mp4