Iklan
TEMPO.CO, Mesir: Husni Mubarak, di usianya yang ke 83 tahun didampingi dua putranya berdiri di sisinya dalam seragam penjara berwarna putih. Dia mengaku tak bersalah atas tuduhan korupsi dan keterlibatan dalam pembunuhan para demonstran pada pengadilan bersejarah yang dimulai kemarin di Ibu Kota Kairo, Mesir. Pemandangan yang disiarkan langsung di stasiun televisi negara itu adalah momen luar biasa buat rakyat Mesir.Jaksa membacakan dakwaan terhadap Mubarak, bahwa dia bersama seorang kaki tangan yang kemudian menjadi menteri dalam negeri sementara dalam \"pembunuhan terencana dan disengaja atas para pemrotes damai\" serta dia dan para putranya menerima hadiah dari seorang pengusaha terkemuka dengan imbalan penjaminannya atas harga yang lebih rendah dalam perjanjian tanah negara.\"Ya, saya di sini,\" kata Mubarak dari tempat tidurnya sambil mengangkat tangannya saat hakim menanyakan dia guna mengidentifikasi dirinya dan memasukkan sebuah permohonan. \"Saya sungguh menyangkal semua dakwaan ini,\" ujar Mubarak, menggunakan sebuah mikrofon yang disediakan. Rakyat Mesir menyalahkan Mubarak atas kebijakan ekonomi yang berujung pada pengisian kekayaannya di saat banyak orang dari 80 juta penduduk menggapai-gapai dalam kemiskinan. Mereka juga marah terhadap penindasannya kepada semua oposisi.DWI OKTAVIANEcourtesy : aljazeera
Video Terkait
-
Komnas HAM Soroti Kasus Kekerasan Hingga Kerusuhan di Papua
12 Januari 2023
-
Rusuh di Bandara Sentani, Seorang Pendukung Lukas Enembe Tewas
11 Januari 2023
Video Lainnya