Iklan
TEMPO.CO, Garut : Para petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi. Akibatnya petani mengalami kerugian atas membengkaknya biaya produksi. Mereka pun merasa kesulitan untuk mendapatkan pupuk baik di pedagang eceran maupun di agen pupuk. Kelangkaan pupuk bersubsidi ini telah berlangsung selama dua bulan lebih.Tak hanya itu, petani juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan pupuk non subsidi. Kalau pun ada harga pupuk non subsidi cukup mahal. Akibanya para petani terpaksa memberi tanamannya dengan menggunakan pupuk non subsidi dan pupuk organik.Mahalnya harga pupuk ini juga membuat para petani harus merogoh kocek yang cukup dalam. Sementara harga tanaman hasil panen tidak sebanding dengan pengeluaran. Tak ayal banyak petani yang mengalami kerugian akibat kondisi ini. Seperti halnya petani sayuran.Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Garut, Tatang Hidayat, menyatakan kelangkaan pupuk ini bukan hanya terjadi di daerahnya saja, melainkan hampir terjadi di seluruh Indonesia. Videografer : SIGIT ZULMUNIR Editor : DWI OKTAVIANE
Video Terkait
-
Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Garut Merugi
8 Juni 2014
Video Lainnya