Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pupuk Bersubsidi Langka, Petani Garut Merugi

Videografer

Editor

Minggu, 8 Juni 2014 13:36 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Garut : Para petani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengeluhkan langkanya pupuk bersubsidi. Akibatnya petani mengalami kerugian atas membengkaknya biaya produksi. Mereka pun merasa kesulitan untuk mendapatkan pupuk baik di pedagang eceran maupun di agen pupuk. Kelangkaan pupuk bersubsidi ini telah berlangsung selama dua bulan lebih.Tak hanya itu, petani juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan pupuk non subsidi. Kalau pun ada harga pupuk non subsidi cukup mahal. Akibanya para petani terpaksa memberi tanamannya dengan menggunakan pupuk non subsidi dan pupuk organik.Mahalnya harga pupuk ini juga membuat para petani harus merogoh kocek yang cukup dalam. Sementara harga tanaman hasil panen tidak sebanding dengan pengeluaran. Tak ayal banyak petani yang mengalami kerugian akibat kondisi ini. Seperti halnya petani sayuran.Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Garut, Tatang Hidayat, menyatakan kelangkaan pupuk ini bukan hanya terjadi di daerahnya saja, melainkan hampir terjadi di seluruh Indonesia. Videografer : SIGIT ZULMUNIR Editor : DWI OKTAVIANE