Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Helikopter Serbu Mi-28NM Rusia Terbaru Penantang AH-64D Apache AS

Videografer

Youtube

Rabu, 12 Februari 2020 00:15 WIB

Iklan

Helikopter "Pemburu Malam Super" Mi-28NM Rusia akan menjadi petarung tangguh dan pembunuh udara, yang disebut bakal menandingi AH-64D Apache milik Amerika.

Amunisi R-74M yang bertenaga akan dipasang di atas rotorcraft untuk menghancurkan target udara. Mereka mampu menjatuhkan bahkan pesawat generasi kelima. Pada saat yang sama, helikopter itu sendiri akan tetap berdampak rendah, beroperasi pada ketinggian rendah. "Dengan amunisi yang sangat kuat, Mi-28NM akan benar-benar menjadi helikopter pembunuh," kata pakar militer Vladislav Shurygin, seraya menambahkan R-74 pada Mi-28NM akan dengan mudah merobohkan helikopter serbu AH-64 Apache AS.

Walau demikian helikopter serbu AH-64 Apache milik Amerika Serikat masih menjadi lawan tangguh Mi-28NM Rusia. Pengamat militer Sébastien Roblin menyebut AH-64 Apache akan menjadi heli serang tertinggi. Setelah AH-64A, Angkatan Darat AS memodernkan varian baru, AH-64D. Helikopter serang ini dengan tampilan penerbangan digital berwarna, datalinks berbasis modem, dan GPS baru dan sistem navigasi radar doppler.

Inovasi model-D yang terkenal, adalah kubah "Longbow" APG-78 berbentuk drum opsional pada tiang di atas rotor Apache, yang digunakan untuk menargetkan rudal AGM-114L yang dipandu radar hingga lima mil jauhnya. Apache Longbows terbukti berkali-kali lebih mematikan dan bertahan daripada AH-64A dalam latihan, sehingga Angkatan Darat meningkatkan 501 model baru.

Hampir tiga dekade, status Apache sebagai helikopter serbu utama dunia, yang berawal dari perang Vietnam, sebagian besar tetap tidak tertandingi, kata Sébastien Roblin.

Sumber Video/Footages: Youtube (New Update Defence, Mparosvios, Max Fisher, US Military Channel)
Sumber Narasi: BulgarianMilitary.com (Izvestia/Anton Lavrov, Roman Kretzul), nationalinterest.org, globalsecurity.org, defenseindustrydaily.com
Editor: Ngarto Februana