Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cek Fakta: Benarkah Vaksin COVID-19 Sudah Beredar?

Videografer

Istimewa

Rabu, 25 Maret 2020 11:30 WIB

Iklan

Sebuah foto yang diklaim sebagai vaksin COVID-19 beredar melalui aplikasi percakapan WhatsApp, yang menjadi pembahasan warganet baru-baru ini. Foto yang disebut sebagai vaksin COVID-19 itu juga disertai narasi dengan mencatut Presiden AS Donald Trump. Juga dicatut nama sebuah perusahaan farmasi Roche Medical Company.

Berdasarakan penelusuran ANTARA, pesan tersebut tidak hanya tersebar di Indonesia tetapi juga menjadi pesan yang beredar secara global dengan gambar dan narasi berbahasa Inggris. Menurut penelusuran, SGTI-flex COVID-19 IgM/IgG bukanlah vaksin untuk COVID-19, melainkan alat pendeteksi COVID-19 asal Korea Selatan yang diproduksi oleh Sugentech.

Situs resmi Sugentech yakni sugentech.com menjelaskan SGTi-flex COVID-19 IgM/IgG secara detail. SGTI-flex COVID-19 IgM/IgG alat tes untuk menentukan antibodi IgM dan IgG guna mendeteksi COVID-19 di dalam tubuh manusia.

Sugentech mengklaim alat itu dapat melihat hasil apakah sesorang terinfeksi atau tidak hanya dalam waktu 10 menit.

Sementara, foto yang digunakan di dalam pesan berantai itu merupakan foto milik jurnalis Jerman Florian Witulski. Foto itu pertama kali diunggah Florian Witulski lewat akun Twitternya @vaitor, pada Sabtu (21/3).

'Vaksin untuk virus corona baru penyebab COVID-19 sudah beredar' adalah Disinformasi/Hoaks.

SUMBER FOTO/FOOTAGES: Istimewa/Tangkapan Layar, Vedeezy, Twitter @vaitor, Website Sugentech, Dailymail, CCTV+
Sumber Narasi dan Caption: ANTARA
Editor: Ngarto Februana