Iklan
TEMPO.CO, Bolivia : Sejumlah peseluncur muda tampak mencoba lapangan skateboard baru yang merupakan sarana terbesar dan tertinggi di Bolivia, kontras dengan pegunungan Andes sebagai latar.Terletak di sebuah taman seluas 54 hektar, kolam luncuran 1400 meter persegi ini memiliki beragam medan. Ini mulai dikerjakan awal tahun ini dengan lebih 100 sukarelawan dari seluruh dunia, termasuk Kolombia, Jepang, Jerman dan Australia.Taman skateboard ini dibanjiri 3000 pengunjung setiap minggunya dan merupakan negara pertama yang memenuhi standar terbaik internasional.Pemerintah La Paz berharap dengan adanya taman ini, dapat membawa rasa solidaritas antar masyarakat di kawasan pinggiran Pura Pura yang terkenal kasar.Pembangunan ini telah menghabiskan anggaran 72.000 dolar AS atau sekitar 847 juta rupiah.Para skateboard dari seluruh dunia ikut menyumbang gagasan desain taman ini dalam upaya kerjasama dengan kedutaan Jerman dan yayasan Make Life Skate Life. (ME'K LAIF SKET LAIF)Diantaranya lekukan landai kolam skateboard Fujiyama yang terinspirasi gunung Fuji di Jepang. Komunitas skateboard dari berbagai penjuru kota yang berada di kawasan taman ini, menjadi titik temu antar kelas sosial baik menengah dan bawah.Selain menjadi fasilitas umum bagi warga lokal, taman dengan berbagai medan seluncur juga telah menjadi tantangan tersendiri bagi para perseluncur pro.Taman tersebut merupakan kesuksesan besar dan saat ini pemerintah kota sedang mempertimbangkan untuk memperluasnya guna memberikan lebih banyak tantangan bagi peseluncur.Courtesy : Youtube/NTDTVRYAN MAULANA
