Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dam Tiga Ngarai, Bendungan PLTA Terbesar di Cina yang Pernah Dibangun

Selasa, 11 Agustus 2020 08:00 WIB

Iklan

Konstruksi ini dimulai pada tahun 1994, dirancang tidak hanya untuk menghasilkan listrik. Dam ini juga untuk menjinakkan sungai terpanjang di Cina, melindungi jutaan orang dari banjir yang fatal. Dam Tiga Ngarai ini juga sebagai simbol kecakapan teknologi, menjadi titik api Kebanggaan nasional.

Sebagai permulaan, keseluruhan proyek menelan biaya 200 miliar yuan ($ 28,6 miliar), membutuhkan waktu hampir dua dekade untuk membangun, dan membutuhkan lebih dari satu juta orang di sepanjang Sungai Yangtze. Dan meski pemerintah berjanji bendungan akan mampu melindungi masyarakat di sekitar hilirnya dari "banjir sekali dalam satu abad", kemanjurannya sering dipertanyakan.

Keraguan tersebut baru-baru ini muncul kembali, karena cekungan Yangtze mengalami curah hujan rata-rata terberat dalam hampir 60 tahun sejak Juni, menyebabkan sungai dan banyak anak sungainya meluap.

Terlepas dari malapetaka tersebut, pihak berwenang China mengklaim Bendungan Tiga Ngarai telah berhasil memainkan "peran penting" dalam mencegat air banjir. Operator bendungan tersebut, China Three Gorges Corporation, mengatakan kepada kantor berita pemerintah China Xinhua bahwa bendungan tersebut telah mencegat 18,2 miliar meter kubik air banjir potensial. 

Bendungan Tiga Ngarai adalah bangunan yang menakjubkan. Ini adalah salah satu dari sedikit struktur buatan manusia di Bumi yang terlihat dengan mata telanjang dari luar angkasa, menurut NASA. Selesai pada tahun 2006, tubuh bendungannya sangat besar. Tingginya 181 meter (607 kaki) dan terbentang 2.335 meter (1.45 mil) melintasi Yangtze tepat sebelum lembah yang dalam dan sempit itu membuka jalan ke dataran.

Video: China Central Television
Sumber Narasi: CNN
Editor: Ngarto Februana