Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Elizabeth Hawley, Jurnalis Pendakian Everest

Videografer

Editor

Rabu, 14 Desember 2011 16:58 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Nepal: Selama 50 tahun lebih tinggal dibawah bayangan Gunung Everest, telah membuat Elizabeth Hawley, kelahiran AS, menjadi ahli tak terkalahkan dari gunung tertinggi di dunia itu. Ketika Hawley datang ke Nepal pada tahun 1960 sebagai jurnalis majalah Time, dia tidak sadar akan menjadi penulis pendakian gunung yang paling dihormati di sana. Nepal merupakan rumah bagi 8 dari 14 gunung tertinggi di dunia.Lahir di Chicago pada tahun 1923, Hawley menjadi reporter untuk Reuters di tahun 1962. Ini adalah 9 tahun setelah pendakian Everest pertama oleh Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay, yang telah membuka gerbang pariwisata di negara pegunungan itu. Dari rumahnya di Kathmandu, Hawley mengurus Database Himalaya, sebuah catatan pendakian gunung di Nepal, dan pengesahan yang diperlukan para pendaki, agar prestasi mereka dapat diakui dunia. Meskipun database ini tidak resmi, namun ia sangat dihargai para pendaki.Selama musim pendakian pada bulan Maret dan Mei, Hawley menjadi penunjuk jalan di Kathmandu dengan mobilnya. Ia telah menjalankan ini selama lebih dari 45 tahun, untuk menemui para pendaki yang akan berangkat, atau baru kembali dari gunung. Hawley berkata, ia tidak berencana tinggal di Nepal begitu lama, saat ia pertama tiba. Masih berkebangsaan AS, dia tidak bisa berbahasa Nepal.Ia telah membangun persahabatan dengan para pendaki, seperti pendaki asal Italia Reinhold Messner dan Peter Habeler dari Austria, orang pertama yang mendaki Everest tanpa tabung oksigen di tahun 1978. Hawley berkata, banyak pendaki memiliki alasan sederhana untuk mendaki Everest. Gunung Everest adalah gunung paling terkenal di Nepal. Lebih dari 3 ribu orang telah mendakinya, dan setidaknya 227 orang telah meninggal disana.courtesy : NTDTV