Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Depok Kembali Jadi Zona Merah Covid-19, Dinkes Gencar Lakukan Penyuluhan

Videografer

Ngarto Februana

Minggu, 23 Agustus 2020 16:00 WIB

Iklan

Saat ini Kota Depok, Jawa Barat, kembali menjadi zona merah Covid-19, dari hasil pemetaan level kewaspadaan terbaru. Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Bandung, Jumat, 21 Agustus.

Salah satu kelurahan dengan kasus Covid-19 di Depok adalah Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung. Di RT 11 RW 07 Kelurahan Pondok Jaya, saat ini terdapat enam kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari enam orang tersebut, empat orang dirawat di rumah sakit, dua orang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Sementara itu, warga di rukun tetangga tersebut, secara swadaya melakukan penanganan dan pencegahan Covid-19. Bukan kali ini saja, tetapi sejak ada kasus Covid-19 pada Maret-April lalu, pada satu warga di RT tersebut.

Dengan bergotong-royong, pengurus RT dan warga membentuk posko untuk memasok kebutuhan logistik warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Saat ini, ada tiga posko yang mengurus kebutuhan logistik tiga keluarga.

Pengurus RT setempat juga membentuk gugus tugas tingkat RT, yang juga melakukan edukasi secara virtual dengan menghadirkan narasumber seorang dokter dari puskesmas setempat.

Dinas Kesehatan Kota Depok pun turun tangan, antara lain melakukan penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS. Dinkes juga mengunjungi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Dokter Rospita dari Dinkes Kota Depok memberikan penyuluhan kepada warga dan keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri. Termasuk saran saat melakukan isolasi mandiri, saat berinteraksi dengan anggota keluarga, berjemur, dan sebagainya.

Jurnalis Video: Ngarto Februana
Stok Footages: ANTARA