Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paduan Suara Memiliki Risiko Ekstra Penularan Virus Corona, Ungkap Peneliti

Videografer

Youtube

Selasa, 22 September 2020 08:00 WIB

Iklan

Sebuah video dari sebuah penelitian mengungkapkan bagaimana partikel yang tidak terlihat dan menular dilepaskan dari seseorang.

Para peneliti di Australia percaya bahwa bernyanyi, terutama dalam paduan suara, dapat menyebarkan virus corona melalui tetesan udara. Penemuan ini berasal dari video gerak lambat dengan pencahayaan LED khusus yang menunjukkan bagaimana partikel tak terlihat menembak dari mulut penyanyi.

Paduan suara bernyanyi di dalam ruangan dapat memenuhi udara dengan partikel terinfeksi yang mengapung

Selama percobaan, seseorang diminta untuk menyanyikan tangga nada populer dan beberapa suara, seperti 'do', 'fa' dan 'ti', memaksa partikel keluar hingga enam meter per detik (13 mph).

Lebih dari separuh tetesan yang dihasilkan oleh batuk bergerak dengan kecepatan ini, atau lebih cepat, sementara hanya 15 persen partikel yang dibuat dengan berbicara bergerak dengan kecepatan ini.

Para peneliti menyarankan bahwa tindakan pencegahan ekstra harus dilakukan untuk mengurangi bahaya ekstra yang ditimbulkan oleh nyanyian kelompok. Ini termasuk latihan dengan lebih sedikit orang, memakai penutup wajah saat bernyanyi, dan menjaga jarak sosial yang ekstrem.

Video: Youtube/UNSW, Kurasini SDA Choir, Ndlovu Youth Choir, Britt Arnesen
Narasi: Dailymail
Editor: Ngarto Februana