Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hanya 50 Personel, Unit Pasukan Khusus Cina Disebut Sangat Terlatih

Videografer

Weibo

Rabu, 30 September 2020 08:00 WIB

Iklan

Saat ini adalah momen satu tahun setelah peringatan ulang tahun Tentara Pembebasan Rakyat Cina atau PLA ke -70.

Yang istimewa pada perayaan HUT PLA ke-70 Oktober tahun lalu adalah tampilnya jenderal wanita untuk pertama kalinya dalam parade militer.

Dua jenderal wanita memimpin formasi prajurit wanita berbaris melalui Lapangan Tian'anmen.

Mayor Jenderal Cheng Xiaojian dan Mayor Jenderal Tang Bing adalah jenderal wanita pertama yang berpartisipasi dalam parade militer sejak berdirinya Republik Rakyat Cina atau RRC.

Cina memiliki satu unit pasukan khusus wanita. Berbasis di Hong Kong, unit tersebut menawarkan 50 kombatan yang sangat terlatih. PLA membentuk pasukan khusus wanita pertama pada 30 Maret 2013, unit ini berbasis di Beijing, awalnya hanya 40 personel.

Di luar pasukan khusus, pada 2020 ini, Cina telah memulai perekrutan tentara wanita, terutama di kalangan mahasiswa, menurut Kementerian Pertahanan Nasional.

Cina telah mengubah wajib militernya dari setahun sekali menjadi dua kali setahun, mulai tahun 2020.

Perekrutan pertama tentara wanita tahun ini berakhir pada 15 Februari, terutama menargetkan lulusan perguruan tinggi dan pelajar. Yang kedua akan berlangsung dari 26 Juni hingga 15 Agustus, terutama merekrut siswa perempuan dengan gelar sekolah menengah atau lebih tinggi.

Orang yang direkrut akan bergabung dengan tentara masing-masing pada 1 Maret dan 1 September.

Sumber Video: Weibo/Diligent Monitor, CGTN America, Xinhua Video
Sumber Narasi: The Star, Business Insider, PR News Wire
Editor: Ngarto Februana