Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Selidiki Dokter Maradona dengan Dugaan Pembunuhan Tidak Disengaja

Senin, 30 November 2020 15:08 WIB

Iklan

Polisi di Argentina pada hari Minggu menggeledah rumah dan klinik Leopoldo Luque, dokter pribadi almarhum legenda sepak bola Diego Maradona, empat hari setelah kematiannya.

Dokter sedang diselidiki atas pembunuhan yang tidak disengaja, karena polisi menyelidiki kemungkinan bahwa kelalaian atau kesalahannya dapat menyebabkan kematian Maradona.

Polisi di Buenos Aires bertanya kepada keluarga Maradona tentang rawat inap pesepakbola tersebut, dokter pribadi, dan kemajuan perawatannya sehari sebelumnya.

Maradona meninggal karena serangan jantung pada usia 60 tahun pada hari Rabu, di rumahnya di distrik Tigre, di pinggiran utara Buenos Aires.

Maradona telah dipindahkan ke rumah pribadinya pada 11 November, menyusul operasi darurat pada 3 November setelah dia didiagnosis dengan hematoma subdural, genangan darah di antara tengkorak dan permukaan otak.

Video: CCTV
Editor: Ridian Eka Saputra