Diam-diam Angkatan Udara AS Peroleh Sistem Rudal Rusia Paling Modern Pantsir S-1

Misi penerbangan militer Amerika Serikat (AS) ke Libya berhasil mendapatkan salah satu sistem senjata pertahanan udara paling modern Rusia, yaitu rudal Pantsir S-1. Pantsir S-1, salah satu sistem senjata pertahanan udara paling modern Rusia, diangkut dengan pesawat transpor C-17 dari Libya ke AS. Akuisisi Pantsir, yang dirancang untuk bertahan melawan pesawat AS dan NATO, merupakan rejeki nomplok bagi komunitas intelijen AS.

Pantsir S-1 adalah salah satu sistem pertahanan udara tingkat rendah pasca-Perang Dingin pertama Rusia. Sistem ini terdiri dari 12 rudal permukaan-ke-udara jarak pendek 57E6, radar dan elektro-optik dengan jangkauan maksimum 11 mil. Muatan senjata dilengkapi dengan sepasang autocannons 30 milimeter yang diarahkan radar. Seluruh sistem berada di atas alas sasis truk 8x8.

Senjata itu kemungkinan besar akan berakhir di Pangkalan Angkatan Udara Wright Patterson, markas Pusat Intelijen Udara dan Luar Angkasa Nasional Angkatan Udara AS, yang mengelola pusat Eksploitasi Material Asing untuk tujuan mempelajari senjata asing yang ditangkap, dicuri, atau diperoleh.

Sistem tersebut kemungkinan akan dibongkar dan dibangun kembali, dan pengetahuan tentang bagaimana Pantsir menggunakan pesawat musuh akan membantu melindungi pesawat AS dan sekutu di masa depan.

Sumber Video: Youtube: RT Documentary, US Military News, AIRBOYD
Sumber Narasi: popularmechanics.com
Editor: Ngarto Februana