Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sebelum Wafat, Een Sukaesih Koma Beberapa Hari

Videografer

Editor

Sabtu, 13 Desember 2014 13:15 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Sumedang : Guru inspiratif asal Sumedang, Jawa Barat, yang tetap mengajar dalam keadaan lumpuh Een Sukaesih, wafat pada usia 51 tahun. Een koma sejak Rabu hingga wafat pada Jumat, 12 Desember 2014, pukul 15.20 WIB, di Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang.Sejak tiga minggu lalu, Een sakit demam, kemudian muntah-muntah, hingga sulit makan bubur nasi. Kepala Humas RSUD Sumedang Iman Budiman mengatakan dengan kondisi begitu pihaknya menjemput Een dengan mobil ambulans untuk ditindak lanjuti.Di kamar 4x4 inilah Een biasa mengajar murid-muridnya dengan kondisi berbaring di tempat tidur. Masih terlihat coretan bekas Een mengajar pada papan tulis dikamar tersebut. Mahdi, Ketua pengelola Rumah Pintar Al Barokah sebuah rumah pintar yang dirintis Een mengatakan sehari harinya para murid biasa meminta bantuan untuk mengerjakan tugas sekolah kepada Een.Saat ini, pembangunan Rumah Pintar Al Barokah baru 80 persen. Rumah ini akan dilengkapi perpustakaan dan ruangan untuk latihan tari, paduan suara, pencak silat, hingga sarana belajar komputer.Videografer : DICKY ZULFIKAR NAWAZAKIEditor : RYAN MAULANAMusik : "In Despair full mix", JewelBeat