Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Israel Konfirmasi Serangan ke Pangkalan Hamas di Gaza

Videografer

Xinhua

Selasa, 27 Juli 2021 17:00 WIB

Iklan

Militer Israel pada Minggu (25/7) mengonfirmasi bahwa pihaknya menyerang pangkalan militer Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) di Jalur Gaza, beberapa jam setelah balon-balon pembakar diluncurkan ke Israel selatan.

Seorang juru bicara militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jet-jet tempur Israel menyerang pangkalan Hamas yang berisi "infrastruktur dan sarana yang digunakan untuk kegiatan perlawanan."

Pangkalan itu terletak di dekat lokasi sipil, termasuk sebuah sekolah, kata juru bicara itu.

"Serangan dilakukan sebagai respons atas balon-balon pembakar yang diluncurkan ke wilayah Israel," bunyi pernyataan itu.

Departemen Pemadam Kebakaran Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa balon-balon itu, yang dilekatkan dengan bahan-bahan pembakar, memicu tiga kebakaran di Israel selatan, tanpa mengakibatkan korban luka.

Militer Israel memperingatkan akan "terus merespons dengan tegas terhadap upaya teror dari Jalur Gaza."

Masih pada hari yang sama, Israel mempersempit zona penangkapan ikan lepas pantai Gaza yang diizinkan dari 12 mil laut menjadi enam.

Kekerasan terbaru terjadi di tengah upaya yang ditengahi Mesir untuk memberlakukan gencatan senjata jangka panjang antara Israel dan Hamas, yang terlibat bentrok selama 11 hari dari 10-21 Mei, di mana 256 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel tewas.

Jalur Gaza telah berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan sejak 2007, ketika Hamas mengambil alih kendali daerah enklave di kawasan pesisir itu.

Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem.

Video: XHTV, Xinhua
Editor: Ngarto Februana