Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arifin Arpan Mendorong Peluang Ekspor di Kab. Tapin

Videografer

Tempo.co

Editor

Tempo.co - DS

Jumat, 3 Desember 2021 18:35 WIB

Iklan

Drs. H. M Arifin Arpan, MM resmi menjadi Bupati Tapin periode 2018-2023 sejak 19 September 2018. Pria kelahiran Binuang, 12 Februari 1955. Sebelum menjadi Bupati Tapin, Arifin pernah menjabat sebagai Staf Ahli Bupati Tapin pada 2009. Ia juga pernah menduduki kursi Ketua DPRD Tapin periode 2009-2014. Tak hanya aktif di bidang politik, Arifin juga aktif dalam berbagai organisasi. Ia pernah menjadi Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PERCASI) Tapin, Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tapin dan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tapin. 

Selama menjabat sebagai Bupati Tapin banyak sekali tantangan yang dihadapi Arifin. Mulai dari masalah kesehatan yakni kurangnya kapasitas rumah sakit dan lokasi yang sempit, pengolahan lahan pertanian,  capaian vaksinasi yang rendah dan belum maksimalnya pemanfaatan cabai hiyung. Padahal, cabai hiyung merupakan komoditas yang potensial untuk diekspor . Cabai hiyung dinobatkan sebagai salah satu cabai terpedas di dunia. Cabai ini memiliki rasa pedas hingga 2333,05 atau setara dengan 17 kali lipat dari cabai biasa. Uniknya, cabai ini hanya ada di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin. Cabai ini bisa ditanam dimana saja, namun ketika cabai ini ditanam di tempat lain, rasanya menjadi kurang pedas. 

Apa saja strategi Arifin Arpan dalam mengatasi masalah yang ada di Kabupaten Tapin? Bagaimana solusi dalam pengembangan produksi cabai hiyung? Simak bincang-bincang eksklusif kami dengan Bupati Tapin dalam program Teras Negeri.