Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anies Baswedan Pantau Vaksinasi Anak di SDN Cempaka Putih Timur

Selasa, 14 Desember 2021 20:02 WIB

Iklan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan pemantauan langsung proses vaksinasi Covid-19 di SD Negeri Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat pagi ini. Anies yang datang sekitar pukul 07.45 melihat langsung proses pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, dan vaksinasi yang dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan.

"Sudah sarapan?" sapa Anies kepada siswa yang akan disuntik vaksin Covid-19, Selasa, 14 Desember 2021.

Dalam vaksinasi tersebut turut hadir Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Maarullah Mataali, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta Febrie Adriansyah, dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti.

Di bagian penyuntikan, Anies terlihat beberapa kali berusaha menenangkan siswa yang tegang. Ia membisikkan sesuatu kepada para siswa sebelum proses suntik vaksin berlangsung.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai hari ini serentak di DKI Jakarta. Kepala Suku Dinas Wilayah Pendidikan II Jakarta Pusat, Uripasih menjelaskan ada 176 dosis vaksin yang disiapkan untuk vaksinasi anak di SDN Cempaka Putih Timur 03 Jakarta Pusat.

Selain di Cempaka Putih Timur, wilayah di Jakarta Pusat II yang juga menggelar vaksinasi anak, yakni SDN Johar Baru 09, SDN Harapan Mulia 01 dan SDN Kenari 01 dengan kuota masing-masing 50 dosis vaksin.

"Total ada 326 (dosis) di wilayah saya," kata Uripasih.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat (Jakpus) Erizon Safari mengatakan, vaksin yang disuntikkan adalah Sinovac, berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan.

Erizon mengatakan hal yang perlu diantisipasi dari Kejadian Ikutan Pascaimunisasi (KIPI) dari vaksin Sinovac, yakni demam. "Kita edukasi orang tuanya, jika anak demam ya berikan obat penurun demam seperti parasetamol," kata Erizon.

M JULNIS FIRMANSYAH