Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jelajah Negeri: Wajah Baru Aceh Barat, Bangun Kekuatan Masyarakat

Videografer

Tempo.co

Editor

Tempo.co - DS

Senin, 31 Januari 2022 20:17 WIB

Iklan

Kabupaten Aceh Barat berdiri sejak 14 November 1956. Dikenal dengan sebutan Bumi Teuku Umar dimana pahlawan nasional tersebut dilahirkan. Kabupaten yang terletak di pesisir barat Provinsi Aceh ini berpusat di ibu kota Meulaboh. Pembangunan di Aceh Barat memiliki sejarah panjang dari akhir abad ke-15, Aceh Barat menjadi wilayah Kerajaan Aceh Darussalam yang diinisiasi oleh Sultan Saidil Mukamil yang kemudian dilanjutkan oleh Sultan Iskandar Muda. Sejarah berlanjut hingga penjajahan Belanda yang mana pada masa itu dibukanya perkebunan merica di Meulaboh. Sayang, sempat terjadi tsunami di masa lampau hingga Meulaboh dijuluki Negeri Pasir Karam. Pada masa pasca kemerdekaan, wilayah Aceh Barat dibagi dua menjadi Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Selatan.

Kini, Kabupaten Aceh Barat yang dinahkodai oleh H. Ramli MS terus berkembang menciptakan wajah baru demi kesejahteraan masyarakat. Saat ini, di Kabupaten Aceh Barat tengah dibangun Ring Road sepanjang 156 KM dengan tujuan pembebasan daerah terisolir. Jalan lingkar ini dimulai dari Kecamatan Arongan Lambalek dan berakhir di Kecamatan Meurabo.

“Sasaran-sasaran ini terutama untuk pembebasan daerah terisolir. Kemudian di samping itu akan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Ramli.

Dari sisi pendidikan, pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga melakukan berbagai program bagi Pendidikan Dayah  dan Lembaga Tilawah Quran yakni dengan memberikan insentif kepada 80 Guru Dayah dan 140 pengajar tilawah serta pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung proses belajar mengajar. Tak hanya itu, para santri juga dibekali pelatihan untuk mengembangkan bakatnya. Dengan adanya musyawarah Ulama Dayah Aceh Barat yang melibatkan lebih dari 100 Ulama semakin mendorong keberhasilan program ini.

Di sektor pertanian, pemerintah Kabupaten Aceh Barat juga memberikan sejumlah bantuan untuk meningkatkan produksi pertanian seperti 1000 unit Hand Tractor dan pupuk gratis sebanyak 279 ton yang dibagikan ke 12 ribu petani yang dibina kelompok tani. Hingga saat ini pertanian Aceh Barat dapat menghasilkan padi 137.478 ton, beras 77.329 dengan surplus 49.506 ton. 

Sebagai daerah pesisir pantai, sektor perikanan juga terus ditingkatkan yakni dengan pembagian bibit ikan sebanyak 2,7 juta ekor selama 2018-2021. Selain itu, dilakukannya relokasi 118 rumah penduduk yang terdampak tsunami ke rumah terapung di wilayah Gampong Kuala Bubon. Di sektor wisata, Pantai Batu Puteh, Pelabuhan Kuala Bubon menjadi daya tarik di Kabupaten Aceh Barat. Di sana juga dibangun Tugu Teuku Umar untuk memperingati wafatnya pahlawan nasional yang menjadi icon dari Aceh Barat. 

Simak video lengkap mengenai Kabupaten Aceh Barat di Jelajah Negeri: Wajah Baru Aceh Barat, Bangun Kekuatan Masyarakat berikut ini! (*)