Infrastruktur dan Agribisnis Kunci Kekuatan Ekonomi Kab. Sigi

Kabupaten Sigi terletak di Pulau Sulawesi tepatnya di Provinsi Sulawesi Tengah. Beribu kota di Bora, kabupaten ini sudah berdiri sejak 21 Juli 2008. Kabupaten Sigi merupakan satu-satunya kabupaten di Sulawesi Tengah yang tidak memiliki garis pantai. Dengan luas wilayah mencapai 5.196 kilometer persegi, 75 persen wilayah dan 25 persen kawasan budidaya. Kabupaten Sigi merupakan kawasan konservasi dan lindung Di sana banyak sekali kekayaan flora dan fauna yang bisa kita temukan di Taman Nasional Lore Lindu, Desa Bora, Desa Wayu, dan air terjun Wera. 

Sejak 2016, Kabupaten Sigi dipimpin oleh Mohamad Irwan Lapatta selama dua periode. Ia merupakan alumni Universitas Tadulako Palu jurusan Administrasi Negara. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Donggala dan Staf Ahli Bidang Pembangunan Kabupaten Donggala.  Beliau aktif dalam berbagai organisasi sebagai Ketua Umum Pencak Silat Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua Umum PSSI Kabupaten Sigi. Sebagai Bupati Sigi, Mohamad Irwan memiliki visi misi meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ia juga mendorong pemanfaatan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Sigi dalam persiapan ibu kota baru dengan mengelola agribisnis.. 

“Kita dorong ke visi dengan melihat pandangan kita bahwa IKN ini ada di Kalimantan, visinya yakni Sigi berdaya saing berbasis agribisnis. Sigi harus punya daya saing mengelola agribisnis itu sebagai kekuatan nilai ekonomi masyarakat,” ungkap Irwan. 

Seperti apa mewujudkan visi misi Mohamad Irwan sebagai Bupati Sigi? Bagaimana strateginya meningkatkan infrastruktur dan pengelolaan agribisnis di Kabupaten Sigi? Simak bincang-bincang eksklusif kami dalam program Teras Negeri.