Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertandingan Batal Digelar, Suporter Banten Demo

Videografer

Editor

Sabtu, 2 Mei 2015 05:36 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Serang: Prihatin dengan kondisi kisruhnya persepakbolaan nasional, yang berdampak pada tidak bergulirnya kompetisi Liga Indonesia, membuat ratusan suporter sepak bola di Serang, Banten, Kamis siang, 30 April 2015, turun ke jalan dengan membakar poster Kemenpora dan Ketua Umum PSSI. Mereka mengecam arogansi Kemenpora dan PSSI, yang membuat kisruh persepakbolaan nasional sehingga Liga Indonesia tidak bergulir dan terancam dari sanksi FIFA.Kamis siang, ratusan suporter sepakbola yang tergabung dalam Koalisi Suporter Banten dari Balsing Perserang, Persib Bandung, dan Persija memblokir Jalan Raya Veteran Kota Serang, Banten.Aksi turun ke jalan yang dilakukan ratusan suporter sepak bola asal Banten ini merupakan wujud kekesalan mereka atas kisruh persepakbolaan nasional, yang ditengarai bersumber dari Kemenpora dengan membekukan PSSI.Kisruh tersebut dianggap para maniak bola ini tentunya sangat merugikan bagi persepakbolaan nasional dan berdampak pada tidak bergulirnya liga indonesia, serta ancaman serius berupa sanksi dari induk sepak bola dunia yakni FIFA dan induk sepak bola asia AFC.Dalam aksi itu, ratusan suporter membakar poster Kemenpora Imam Nahrawi yang telah membekukan PSSI. Mereka juga merobek dan membakar posterKetua PSSI La Nyalla Mattalitti. Aksi tersebut merupkan bentuk kekecewaan terhadap keduanya yang dianggap sama-sama menjunjung ego demi kepentingannya masing-masing tanpa memikirkan kemajuan persepakbolaan Indonesia. Salah satu suporter sepak bola dari Perserang mengaku pembekuan PSSI oleh Kemenpora berdampak pada dua dari delapan laga pertandingan kandang perserang batal digelar. Bahkan tidak menutup kemungkinan enam sisa laga pertandingan baik kandang maupun tandang terancam bakal digelar. Perserang sendiri merupakan salah satu tim yang masuk dalam divisi utama Liga Indonesia pada 2015. Oleh karena itu suporter dari Perserang mendesak pemerintah untuk mencari jalan keluar menengahi kisruh persepakbolaan nasional.Jurnalis Video: Darma WijayaEditor/Narator: Ngarto FebruanaMusik: "Must Go On", JewelBeat