Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampak Gelombang Panas, Gletser di Pegunungan Alpen Mencair Dengan Cepat

Sabtu, 3 September 2022 11:13 WIB

Iklan

Gletser di Pegunungan Alpen mengalami pencairan paling parah dalam catatan saat gelombang panas ekstrem melanda sebagian besar Eropa musim panas ini, memaksa resor ski tutup lebih awal dan memengaruhi pasokan air minum dan pembangkit listrik tenaga air di wilayah tersebut.

Pasterzej, gletser terbesar di Austria, dulunya adalah raksasa es di Pegunungan Alpen Timur. Namun, suhu tinggi yang tidak biasa tahun ini telah mempercepat hilangnya tengara alpine Austria. Sejak awal pencatatan, retret glasial tidak pernah begitu signifikan seperti pada bulan-bulan musim panas terakhir, baik di Austria maupun Swiss. Laporan pengukuran yang tepat oleh ahli glasiologi diharapkan akan diterbitkan pada bulan September. Selain gelombang panas yang ekstrim, angin yang meniupkan debu dari Gurun Sahara, yang membuat panas matahari semakin menyengat, juga membuat gletser mencair lebih cepat.

Mencairnya gletser dan es kutub akan "berlanjut selama berabad-abad" terlepas dari perjuangan melawan perubahan iklim. Gletser di Swiss, negara Alpen lainnya, juga diperkirakan menyusut menjadi hanya 5 persen dari ukurannya saat ini pada akhir abad ini.

Video: CCTV+

Editor: Dwi Oktaviane