Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Jelmaan Leluhur, Warga Tolak Buaya Dievakuasi

Videografer

Editor

Minggu, 7 Juni 2015 07:03 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Sidoarjo: Warga Dusun Awar-awar, Desa Tambakrejo, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu, 6 Juni, melakukan ritual larung sesaji di hulu Sungai Porong. Ritual itu dipercaya memberikan keselamatan bagi warga setempat, sekaligus sebagai permintaan buaya jelmaan leluhur yang dalam dua pekan terakhir ini sering muncul di perairan dusun setempat.Warga mengaku bahwa kemunculan buaya berkaitan dengan roh leluhur. Selain melarung sesaji, warga dusun Awar Gunting menggelar kesenian tayub. Diiringi tabuhan gending, tabuhan ketipung, dan tembang Jawa, mereka berjoged.Warga pun menolak evakuasi buaya oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur. Tim evakuasi pada Kamis kemarin meninggalkan lokasi.Hingga hari ini, pengunjung masih membludak. Bagi warga, kemunculan buaya memberikan keuntungan. Ribuan pengunjung dari Sidoarjo dan luar kota, setiap hari datang ke lokasi karena penasaran. Kehadiran para pengunjung lantas dimanfaatkan warga setempat dengan menjual makanan dan minuman.Jurnalis Video: Artika Rachmi FarmitaEditor/Narator: Ngarto Februana