Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Nikotin dengan TAR dan Bahayanya

Videografer

pixabay

Senin, 5 Desember 2022 13:00 WIB

Iklan

Masih banyak yang salah kaprah mengenai kandungan nikotin dan TAR pada rokok dan menganggapnya sejenis. Nikotin dan TAR adalah dua bahan kimia dalam rokok yang sering dianggap berbahaya bagi kesehatan para perokok.

Ahli toksikologi dari Universitas Airlangga (Unair), Shoim Hidayat, mengatakan nikotin adalah senyawa kimia organik yang dikategorikan sebagai alkaloid dan ditemukan pada tanaman tertentu, seperti kentang, terung, tomat, dan tembakau. Namun, tembakau merupakan sumber nikotin yang paling tinggi konsentrasinya. Efek konsumsi nikotin dapat berupa adiksi atau ketergantungan.

“Ketagihan nikotin berkaitan dengan mental, efeknya menyenangkan seperti tidak stres, lega, dan lebih fokus. Hal ini ada kaitannya dengan pelepasan hormon dopamin dalam tubuh,” kata Shoim.

Beda dengan TAR
Dia menuturkan TAR adalah partikel kimia yang dihasilkan dari rokok yang dibakar. Partikel ini terdiri dari ribuan senyawa kimia berbahaya yang bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker. Menurutnya, jika dibandingkan dengan nikotin, kandungan TAR dalam rokok yang dibakar bersifat racun dan dapat mempengaruhi kinerja organ dalam tubuh, seperti paru-paru dan jantung.

Berdasarkan data Institut Kanker Nasional Amerika Serikat, TAR yang merupakan hasil dari pembakaran rokok mengandung berbagai senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker. Dari sekitar 7.000 bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok, 2.000 di antaranya terdapat pada TAR.

Foto: Pixabay

Editor: Ridian Eka Saputra