Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengharukan, Istri Pilot Hercules Itu Bersimpuh di Makam Sandy

Videografer

Editor

Sabtu, 4 Juli 2015 02:02 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Semarang: Pemakaman secara militer jenazah pilot Hercules tipe C-130 nomor A-1310 Kapten Sandy Permana di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang berlangsung khidmat, Kamis, 2 Juli 2015. Pasukan gabungan TNI Angkatan darat dan Angkatan Udara melaksanakan upacara militer. Jenazah tiba di Taman Makam Pahlawan setelah disemayamkan dari rumah duka di Jalan Tulus Harapan, Perumahan Sendang Mulyo, Semarang. Istri almarhum, Fitriana Hapsari, bersama kedua anaknya, berjalan dipapah anggota keluarga lain untuk menyaksikan proses pemakaman suaminya.Sebelum upacara militer berlangsung, para pelayat baik pihak keluarga maupun kedinasan memasuki TMP Giri Tunggal. Satu pasukan TNI yang juga teman sejawat almarhum berjalan tegap dan pelan mengusung peti jenazah diiringi tembakan Salvo saat memasuki gerbang. Jenazah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan karena gugur saat bertugas. Pihak keluarga menyetujui usulan dari kesatuan untuk memakamkan pilot pesawat Hercules C-130B Kapten Sandy Permana di TMP Giri Tunggal Semarang.Sebagai bentuk penghormatan, tembakan Salvo mengiringi penurunan peti jenazah Kapten Sandy Permana ke liang lahat. Proses pemakaman secara militer tersebut merupakan bentuk penghargaan negara atas jasa-jasa almarhum yang juga berprestasi sebagai lulusan terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (SEKKAU) Angkatan 97. Proses pemakaman militer pun selesai, petugas pemakaman mengubur peti jenazah hingga menyisakan Nisan Sandy.Seusai pemakaman, Fitriana Hapsari, bersama anaknya menaburkan bunga sambil bersimpuh di atas pusara almarhum. Anggota keluarga lain menyusul menaburkan bunga sebagai tanda perpisahan. Sebagai penghormatan terakhir, teman Sandy dari Skuadron 32 Lanud Abdurahman Saleh Malang menyanyikan mars satuan. Kesedihan terlihat dari personel Angkatan Udara ini, tak kuasa air mata pun mengalir.Kolonel Haris Haryanto Haryadi, Komandan Pangkalan Angkatan Udara Adi Soemarmo Surakarta, mengatakan proses pemakaman ini secara kedinasan. "Kita sebagai manusia mempersembahkan jasa-jasa almarhum kepada Ibu Pertiwi. Jadi semua jiwa raga dan jasa almarhum ini kembali kepada Ibu Pertiwi."Jurnalis Video: BUDI PURWANTO (SEMARANG)