TEMPO.CO, Bandung: Para orang tua siswa yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Pendidikan (GMPP) dan Forum Orang Tua Siswa (Fortusis), menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Bandung. Aksi tersebut merupakan bentuk protes orang tua siswa atas carut marutnya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bandung Tahun 2015 ini. Para orang tua tersebut diterima oleh Komisi D DPRD Kota Bandung dan menyampaikan tuntutan mereka. Diantaranya mengenai menggunakannya pihak kepolisian untuk memverifikasi Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang digunakan untuk mendaftar sekolah. Koordinator GMPP, Hary Santoni mengatakan pihaknya menyayangkan hal tersebut karena berdampak psikologis terhadap rakyat.Setelah menggeruduk DPRD Kota Bandung, mereka bergabung dengan orang tua lainnya di Balai Kota Bandung untuk menanyakan langsung kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan Kamil menggunakan cara tersebut didasari membludaknya pendaftar jalur SKTM ini yang diantaranya dicurigai palsu. Ridwan mengatakan saat ini polisi sudah memeriksa hal tersebut termasuk tempat bimbingan belajar yang bermasalah. Ia akan memproses orang tua siswa yang terbukti memalsukan SKTM tersebut.Jurnalis Video : Dicky Zulfikar NawazakiEditor/Narator : Dwi Oktaviane