Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung UMKM, Timnas Hoki Es Sambangi Pemegang Lisensi Merchandise Piala Dunia U-20 2023

Videografer

Amelia Rahima Sari

Editor

Dwi Oktaviane

Minggu, 9 April 2023 09:26 WIB

Iklan

Timnas Hoki Es Indonesia mengunjungi store pemegang lisensi merchandise Piala Dunia U-20 2023 Indonesia, Juaraga, di FX Sudirman pada Sabtu, 8 April 2023. Kunjungan ini dalam rangka mendukung merchandise yang juga diproduksi UMKM.

Kunjungan ini dilakukan di store Juaraga yang berada di FX Sudirman, Jakarta. Sekitar 20-an anggota Timnas Hoki Es terpantau mengunjungi toko Juaraga pada sekitar 15.10 WIB.

"Kita ingin mendukung produk-produk yang bagus banget nih dari Juaraga yang mereka sudah bikin untuk persiapan di (Piala Dunia) U-20," kata Kapten Timnas Hoki Es Indonesia, Jonathan Sidharta, di Juaraga Store FX Sudirman, Jakarta pada Sabtu, 8 April 2023.

Dia melanjutkan kedatangan Timnas Hoki Es di toko Juaraga juga merupakan wujud dukungan pada usaha kecil, mikro, dan menengah atau UMKM Indonesia. Sementara itu, CEO Juaraga Mochtar Sarman berterima kasih atas kedatangan Timnas Hoki Es Indonesia yang men-support merchandise Piala Dunia U-20 Indonesia.

Soal merchandise Piala Dunia U-20 Indonesia yang sudah jadi, Mochtar mengatakan Juaraga akan memberikan diskon bagi pembeli. "Untuk semua yang mau belanja online maupun offline, kami memberikan diskon sekitar 20 persen," kata Mochtar saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta pada Sabtu.

Lebih jauh, Mochtar menyebut pihaknya akan terus mendukung UMKM. Pada pembuatan merchandise Piala Dunia U-20 Indonesia kemarin, ada sekitar 18 UMKM yang terlibat. "Itu komitmen kita, kita akan terus support mereka, kerugiannya kita harus tanggung," tuturnya.

Video: Tempo/Amelia Rahima Sari

Editor: Dwi Oktaviane