Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Arus Mudik dan Balik Jawa-Bali di Pelabuhan Ketapang

Videografer

Editor

Rabu, 22 Juli 2015 16:24 WIB

Iklan
TEMPO.CO, Banyuwangi : Pelabuhan PT ASDP Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan PT ASDP Gilimanuk, Bali, jadi pintu masuk dan pintu keluar arus mudik dan balik antar pulau Jawa dan Bali. Hampir 500 ribu orang, 95 ribu kendaraan roda dua, dan 45 ribu kendaraan roda empat yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri. Dalam pekan ini, pemudik mulai kembali ke Bali sebagai tujuan tempat bekerja. Untuk mengantisipasi gelombang air laut yang berpotensi tinggi, PT ASDP bersama Syahbandar dan Polair Banyuwangi menyiagakan kapal penyelamat yang dilengkapi sejumlah peralatan penyelamatan. Pengemudi kendaraan roda dua dan empat dihimbau hati-hati saat berada di dermaga ketika masuk ke dalam lambung kapal. Sebab ombak yang tinggi membuat pintu lambung kapal bergeser dan bisa mengakibatkan tergelincirnya roda kendaraan. Salah satu pemudik asal Banyuwangi, Mardiana, mengatakan pelayanan penyeberangan Jawa-Bali di Pelabuhan Ketapang maupun Gilimanuk sangat baik dan lancar. Harga tiket bagi pemudik yang hanya Rp 7.500 per orang dianggap sangat ringan. Untuk memaksimalkan daya angkut penumpang dan kendaraan, PT ASDP mengoperasikan 27 kapal dengan 200 trip atau perjalanan dalam sehari. Sejumlah pelayanan bagi pemudik dari Bali ke Jawa juga disediakan seperti tempat istirahat, toilet, dan pelayanan kesehatan. PT ASDP dari tahun ke tahun juga memperbaiki manajemen pengaturan arus kendaraan dan penumpang dengan menyediakan lapangan parkir yang luas, pelayanan loket tiket yang cepat, dan menempatkan sejumlah petugas mulai dari tempat parkir hingga di dermaga. Jurnalis Video : IshomuddinEditor/Narator : Dwi Oktaviane