Iklan
TEMPO.CO, Makassar : Menteri Koordiator Perekonomian yang juga Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sofyan Djalil mengatakan akan mengevaluasi semua kawasan ekonomi khusus di Indonesia. Karena sampai sekarang, banyak kawasan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya.Menurut Sofyan yang ditemui usai membuka pertemuan saudagar bugis Makassar di kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, pemerintah tengah membahas regulasi mengenai pembatasan pembentukan KEK. Karena banyak daerah yang mengajukan, tapi tidak bisa memenuhi syarat. Sofyan mengatakan untuk masalah perijinan KEK akan diambil alih oleh pemerintah provinsi sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Agar tidak ada tumpang tindih kebijakan antara kabupaten atau kota.Di kabupaten Takalar, persaudaraan bugis Makassar berencana mengembangkan kawasan ekonomi khusus seluas 25 ribu hektare. Persaudaraan bugis Makassar mengundang investor dari Cina, Korea, dan Hongkong.Jurnalis Video : Muhammad YunusEditor/Narator : Dwi Oktaviane
Video Terkait
-
New Normal, Ini Penjelasan Menko Perekonomian
19 Mei 2020
-
Sofyan Djalil Akan Evaluasi Kawasan Ekonomi Khusus
31 Juli 2015
-
Tinjau Bus Baru, Jokowi dan Hatta Rajasa Naik Bus Transjakarta
25 Desember 2013
-
Mari Elka Padukan Pariwisata dan Industri Kreatif
5 November 2012
Video Lainnya