Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Susun Akuarium Warisan Anies Disebut Mangkrak di Era Heru Budi

Videografer

Tempo.co

Kamis, 17 Agustus 2023 20:00 WIB

Iklan

Ketua RT 11 RW 4 di Kampung Susun Akuarium Topas Juanda mengatakan pembangunan rumah susun itu mangkrak sejak Anies Baswedan lengser.

"Seharusnya dua tower lanjut dibangun. Ini, satu tower belum diresmikan dan belum serah terima, baru dua yang terealisasi, itu pun zaman Anies Baswedan," kata Topas di Kampung Susun Akuarium pada Kamis, 17 Agustus 2023. 

Menurut Topas, Kampung Susun Akuarium direncanakan memiliki 5 blok gedung. Namun, hingga saat ini baru tower B dan D yang selesai dan sudah ditinggali. Pembangunan kompleks rusun itu dimulai pada 2020 dan diresmikan pada 2021 oleh Anies. 

Tower C sudah jadi, namun belum diresmikan dan serah terima oleh pemerintah DKI. Gedung A belum selesai, sedangkan gedung E belum dibangun sama sekali. 

Topas mengatakan sudah mengirim surat kepada Penjabat (PJ) Gubernur Heru Budi Hartono dan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi serta Dinas Perumahan. Namun dia belum mendapatkan surat balasan atau respons tentang keberlanjutan pembangunan di Rumah Susun Akuarium. 

"Belum ada apa ya, tindak lanjutlah, setelah dibangun belum ada kelanjutannya, tapi yang mangkrak saya sendiri belum tahu kenapanya," ujarnya. 

Dia mengatakan, tidak ada pemberitahuan lebih lanjut dari kelurahan dan kecamatan tempatnya tinggal. 

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkap alasan Blok A dan C Kampung Susun Akuarium belum dihuni meskipun telah rampung dibangun. Soal ini diungkap warga Kampung Akuarium saat mantan gubernur yang kini bakal calon presiden, Anies Baswedan, temu kangen di lokasi itu. 

Menurut Heru Budi, bangunan itu sedang dalam proses kelayakan hunian atau Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sehingga belum bisa dihuni. "Tentunya untuk antikebakaran dan lain-lain sedang diteliti dan harus memiliki unsur kenyamanan dan keamanan cukup baik," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.

Sedangkan untuk Blok E Kampung Susun Akuarium belum dilakukan pembangunan karena tidak adanya anggaran. "(Blok E) belum dibangun nunggu anggaran, dananya," ujarnya.

 

 

 

Foto: tempo.co

Editor: Ridian Eka Saputra