Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengendalian Polusi Udara, Ini Dampak Buruk Penyemprotan Air Bagi Kesehatan

Videografer

Antara

Editor

Dwi Oktaviane

Sabtu, 26 Agustus 2023 21:22 WIB

Iklan

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKMUI) Pandu Riono mengemukakan pengendalian polusi udara dengan cara menyemprotkan air bertekanan tinggi di berbagai fasilitas umum justru memicu pembentukan aerolisasi yang berdampak buruk pada kesehatan.

"Karena disemprot air malah memperburuk partikel udara (PM 2,5). Kalau disemprot dengan air bertekanan tinggi bisa terjadi aerolisasi, jadi partikular itu menguap dan bisa lebih dahsyat efeknya kalau dihirup masyarakat," kata Pandu Riono yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2023.

Pandu mengatakan polusi udara mengandung partikel kecil yang disebut PM 2,5 atau yang lebih kecil lagi partikulat berukuran 10 mikron (PM10), serta polusi dari hasil pembakaran energi sulfur oksigen (SO2).

Pengaruh cemaran udara pada aspek kesehatan tidak hanya bersarang di paru-paru, tapi juga memicu efek alergi, mudah sakit, mengganggu sistem kerja jantung dan susunan organ lain, karena menyebar ke semua sistem tubuh. Dampak terhadap kesehatan akibat polusi udara ada yang berlangsung dalam jangka pendek dan panjang.

Pandu tak memungkiri jika polusi udara yang kini sedang berkecamuk di Jabodetabek dan sekitarnya merupakan dampak yang tidak bisa dihindari dari kondisi pemulihan ekonomi di era endemi.

"Polusi ini sudah berbulan-bulan sejak dikatakan pandemi selesai, orang kembali beraktivitas, pabrik menggenjot ekspor, semuanya pemulihan. Ada sumber energi baru menggunakan fosil, jadilah Jabodetabek dan mungkin juga kota lain terjadi polusi," katanya.

Upaya pengendalian polusi dengan cara penyemprotan air bertekanan tinggi, salah satunya dilakukan oleh jajaran instansi Polri di kawasan jalan protokol Jakarta dengan mengerahkan armada water canon.

Video: ANTARA (Aria Cindyara/Anggah/Sandy Arizona/Afut Syafril Nursyirwan)

Editor: Dwi Oktaviane