Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Indigo: What Do You See?, Kisah Kemampuan Indigo Kakak Beradik

Videografer

Instagram

Editor

Dwi Oktaviane

Minggu, 15 Oktober 2023 09:00 WIB

Iklan

Film Indigo: What Do You See? bakal tayang perdana pada 19 Oktober 2023. Film Horor yang diproduksi Hitmaker Studios dan disutradarai oleh Rocky Soraya, film ini dibintangi oleh Amanda Manopo, Aliando Syarief, Nicole Rossi dan Sara Wijayanto.

Film Indigo: What Do You See? berkisah tentang seorang perempuan yang memiliki kemampuan indigo, yaitu mampu melihat makhluk halus dan hal-hal gaib lainnya. Film ini menceritakan kehidupan Zora (Amanda Manopo), seorang perempuan muda yang mampu melihat makhluk tak kasat mata atau sering disebut indigo. Kemampuan indigo ini telah dimiliki Zora sejak kecil. Selain Zora, adiknya yang bernama Ninda (Nicole Rossi) juga memiliki kemampuan serupa. Meski tinggal bersama, Zora awalnya tak mengetahui bahwa Ninda juga merupakan seorang indigo. Saat mengetahui fakta tersebut, Zora berupaya untuk menutup kemampuan indigo sang adik. Zora tidak ingin adiknya terlibat lebih jauh dengan hal-hal menyeramkan yang selama ini menghantuinya. Namun, tidak semudah itu bagi Zora untuk menutup kemampuan indigo Ninda. Pasalnya, kemampuan indigo Zora sudah ia tutup sejak lama.

Indigo merupakan film dengan genre horor-supranatural terbaru karya Rocky Soraya yang turut menampikan Sara Wijayanto sebagai Sekar, seorang paranormal yang akan membantu Zora terbebas dari ikatan roh jahat.

Selama produksi film, Rocky Soraya menyebut bahwa proses penulisan naskah memang memerlukan waktu yang lama untuk riset dan wawancara dengan beberapa orang indigo agar bisa menghasilkan naskah dengan nuansa empati.

Video: Instagram/@sarawijayanto

Editor: Dwi Oktaviane